Selasa, 06 Desember 2011

Mengenal fungsi-fungsi yang terdapat di ms.Excel secara fungi dan bentuknya

Secara fungsi dan bentuknya fungsi-fungsi dalam microsoft excel terdiri dari beberapa macam:
=SUM(…)
Fungsinya                  : Untuk melakukan penjumlahan
Bentuk umum           : =SUM(range sel)
Contoh                       : Misalkan  kita  akan  menjumlahkan  dari sel H5 sampai sel H15
Penulisan                  : =SUM(H5:H15)

=COUNT(…)
Fungsinya                 : Untuk melakukan counter
Bentuk umum          : =COUNT(range sel)
Contoh                      : Misalkan  kita   akan   menghitung   jumlah  pegawai   yang     berada di sel                                      B5      sampai sel B15
Penulisan                   : =COUNT(B5:B15)

=MAX(…)
Fungsinya                 : Untuk mencari nilai maksimum (terbesar)
Bentuk umum          : =MAX(range sel)
Contoh                     : Misalkan kita ingin  menetukan nilai terbesar dari sederetan sel yang                                                 berada di sel F1 sampai sel F17
Penulisan                 : =MAX(F1:F17)

=MIN(…)
Fungsinya                : Untuk mencari nilai minimum (terkecil)
Bentuk umum         : =MIN(range sel)
Contoh                     : Misalkan kita ingin  menentukan nilai terkecil dari sederetan
                                     sel yang berada di sel F1 sampai sel F17
Penulisan                 : =MIN(F1:F17)

=AVERAGE(…)
Fungsinya                  : Untuk mencari nilai rata-rata
Bentuk umum            : =AVERAGE (range sel)
Contoh                        : Misalkan  kita  ingin  mengetahui nilai rata-rata dari sel A11
  sampai A17
Penulisan                   :=AVERAGE(A11:A17)

=ABS(…)
Fungsinya                  : Untuk  mengubah   angka-angka   yang   ada  dalam  daftar
   argumennya menjadi bilangan mutlak (absolut)
Bentuk umum            : =ABS(range sel)
Contoh                        : Misalkan  kita  bermaksud  mengetahui  secara  mutlak dari
   sel yang kita aktifkan, misal di sel F17
Penulisan                   : =ABS(F17)

=SQRT(…)
Fungsinya                 : Untuk  menghitung  akar  dari  bilangan X. Bilangan X tidak
                                     boleh negatif
Bentuk umum          : =SQRT(range sel)
Penulisan                 : = SQRT(25)         

=IF(…;…;…)
Fungsinya               : Untuk  mengecek  apakah  nilai  yang gunakan sebagai   kunci           benar                          atau salah (memenuhi syarat atau tidak)
Bentuk umum        : =IF(logical_test ; Value_if_true ; Value_if_false)
Contoh                    : Misalkan  kita akan  membandingkan nilai di suatu sel yang
 berada  di  sel  F17,  tentang kriteria siswa dinyatakan lulus atau gagal dengan ketentuan sbb.Jika  nilai   rata-rata  siswa  lebih  besar  sama  dengan  60 maka siswa dinyatakan LULUS, dan sebaliknya.
Penulisan                   : =IF(F17>=60:”LULUS”;”GAGAL”)
  artinya  jika kolom  F17 lebih besar sama dengan 60, maka LULUS, jika kurang dari 60, maka GAGAL
Keterangan :
Jika kondisi di sel F17 terpenuhi, maak kerjakan Value_if_true, jika kondisi di sel F17 tidak terpenuhi, maka kerjakan Value_if_false

=DATE(Year,Month,Date)
Fungsinya                  : Untuk menghitung jumlah hari
Contoh                        : =DATE(73,8,11) à 26887 hari

=VLOOKUP
Fungsinya                  : Untuk pembacaan suatu tabel secara vertikal
Bentuk umum            : =VLOOKUP(lookup_value; table_array; Col_index_num;
                                     Range_lookup)
penenulisan :
=VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup)

misal :
flookup
solusi :
Pada A8 masukkan nilai NIM terlebih dahulu yang terdapat pada tabel NIM-Nama. kemudian pada B8 ketikkan formula =LOOKUP(A8;$A$2:$B$5;2;0).
=HLOOKUP
Fungsinya                  : Untuk pembacaan suatu tabel secara horizontal
Bentuk umum            : =HLOOKUP(lookup_value; table_array; Col_index_num;
                                       Range_lookup)
Penulisan :
=HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)
misal :
hlookup
solusi :
Pada C6 ketikkan formula =HLOOKUP(B6;$B$1:$F$3;2;0).
• lookup value
Pada prinsipnya sama dengan Vlookup, namun pada lookup value ini memungkinkan kita untuk mengambil beberapa data dari tabel lain sabagai referensi / patokan.
misal :
Dari 2 tabel yakni tabel peminjaman dan tabel buku akan dibuat Daftar Peminjaman Buku.
lookup-value
solusi :
– Nama pada cell B11 adl =VLOOKUP(A11;$A$2:$D$5;2;0)
– Perihal pada cell D11 adl = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;2;0)
– Judul pada cell E11 adl = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;3;0)
=LEFT(…;…)
Fungsinya                  : Untuk   mengambil   teks   sejumlah  karakter  tertentu  dari sebuah kiri
Bentuk umum            : =LEFT(teks;jumlah karakter yang diambil)
Contoh                        : Misal  kita  akan  mengambil  karakter  yang  ada di sel   (Februari)   sebanyak 3 huruf
Penulisan                   : =LEFT(F17;3) à hasilnya Feb

=RIGHT(…;…)
Fungsinya                  : Untuk   mengambil   teks   sejumlah  karakter  tertentu  dari  sebuah    kanan
Bentuk umum            : =RIGHT(teks;jumlah karakter yang diambil)
Contoh                        : Misal  kita  akan  mengambil  karakter  yang  ada di sel F17
   (Februari) sebanyak 3 huruf
Penulisan                   : =RIGHT(F17;3) à hasilnya ari

=MID(…;…;…)
Fungsinya                  : Untuk   mengambil  teks  dari  kedudukan  tertentu  dengan
  sejumlah karakter tertentu
Bentuk umum            : =MID(teks; start_number; number_char)
Contoh                        : Misal  kita  akan  mengambil  karakter  baru yang ada di  F17 (Februari)
Penulisan                   : =MID(F17:3:3)